PSS Sleman memiliki sejarah yang mengandung arti logo dan warna jersey kebanggaannya. Klub ini berdiri pada tahun 1976, terhitung muda jika dibandingkan dengan perserikatan lainnya seperti Persis Solo, PSIM Yogyakarta, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan masih banyak lagi.
Meskipun begitu, perkembangan klub kebanggaan warga Sleman ini cukup pesat. Pada musim 2019, Super Elja, julukan PSS Sleman, kembali masuk dalam kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Klub ini terkenal dengan logo candi yang tertera di dada, dan hijau sebagai warna jersey klub. Di balik itu semua, ada makna dan sejarah yang tersirat di dalamnya. Berikut arti logo dan warna jersey PSS Sleman.
1. Arti Logo PSS Sleman
View this post on Instagram
Salah satu tokoh pendiri PSS Sleman, Sudarsono, memiliki banyak cerita soal sejarah klub yang berjuluk Super Elja tersebut. Banyak hal yang dibahas saat pembentukan klub di rumah Sudarsono di daerah Kapanewon Mlati, Sleman. Tak terkecuali adalah logo klub.
Logo klub Laskar Sembada yang ada di dada para pemain saat ini ternyata buatan Sudarsono. Menurutnya, logo itu terinspirasi dari beberapa klub lainnya. Tak lupa ia juga memberikan sentuhan ikon khas yang ada di Sleman.
“Saya biasanya hanya niru, kalau PSSI logonya bunga teratai, kemudian PSIM tugu, kemudian PSIS juga dari bunga, kemudian kami mengambil logo kebanggaan yaitu Candi Prambanan, kemudian dirangkum dengan kapas dan melati,” ujar Sudarsono, melansir dari detik.com.
Selain menambahkan dengan unsur Sleman, Sudarsono juga menunjukkan makna tiga lingkaran yang ada di dalam logo PSS Sleman. Menurutnya, arti dari tiga lingkaran tersebut menandakan bahwa PSS Sleman betul-betul perserikatan yang ada di bidang olahraga.
2. Arti Warna Jersey PSS Sleman
View this post on Instagram
Pemilihan warna jersey PSS Sleman juga dilakukan saat pembentukan klub di rumah Sudarsono. Hasrat warga yang kuat di Kabupaten Sleman untuk memiliki perserikatan klub sepakbola mulai terwujud. Termasuk dalam pembahasan warna jersey yang akan dikenakan para penggawa saat berlaga.
Warna jersey klub pun memiliki filosofinya sendiri. Seperti yang sudah diketahui, PSS Sleman memakai warna hijau sebagai warna kebesaran dan kebanggaannya. Warna tersebut selalu dikenakan PSS Sleman hingga saat ini.
“Kemudian warna hijau ini memang sudah sepakat, karena dulu mengambil sasaran bahwa di wilayah Sleman itu terkenalnya gemah ripah loh jinawi. Itu menunjukkan di Sleman tanamannya hijau royo-royo, sehingga pengurus PSS berlima ini mengambil keputusan untuk kostum PSS hijau-hijau,” kata Sudarsono.
Logo dan warna kebesaran PSS Sleman tersebut masih tersemat di jersey klub yang dirilis SMBD saat ini. Dalam proses produksinya saat ini, SMBD membuat logo dan warna jersey dengan bahan yang berkualitas. Sehingga sejarah akan logo dan warna tidak akan luntur pada jersey yang menyelimuti para penggawa PSS Sleman hingga saat ini.