Story

5 Hal Tentang Wahyudi Hamisi, Gelandang Pengangkut Air PSS Sleman

Wahyudi Setiawan Hamisi tak kenal lelah dalam melakukan tugasnya sebagai gelandang pengangkut air PSS Sleman. Dalam pertandingan kedua PSS Sleman di Liga 1 2023/24, Hamisi menjadi pencetak gol terakhir yang sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2 kontra Persis Solo. 

Bersama dengan Jonathan Bustos, Wahyudi Hamisi hijrah ke PSS Sleman dari Borneo FC. Masih banyak fakta menarik yang bisa diulik dari Hamisi. Berikut 5 hal tentang Wahyudi Hamisi, gelandang pengangkut air PSS Sleman

1. Awal Karier 

Wahyudi Hamisi lahir di Kotamobagu, Sulawesi Utara pada 28 Juli 1997. Saat berusia 17 tahun, Hamisi melancong ke Samarinda untuk mengasah kemampuannya. 

Ia mengawali karier juniornya bersama Borneo FC Youth pada 2014. Baru setahun bermain, Hamisi langsung berhasil promosi ke tim utama. 

2. Loyalitas 

Hamisi menghabiskan kariernya di Borneo FC selama delapan tahun. Hal itu membuktikan tingkat loyalitasnya sebagai pemain sepakbola di Indonesia. 

BaACA JUGA:   Detail Jersey PSS Sleman 2017

Padahal, Hamisi tidak selalu menjadi pilihan utama. Namun, performa Hamisi terus berkembang bersama Pesut Etam. 

3. Performa di Borneo FC 

Selama bermain di Borneo FC, Wahyudi Hamisi memiliki performa yang cukup apik. Pemain setinggi 166 cm itu sudah bermain di 111 laga dengan mencetak 2 gol serta 2 asis selama membela Borneo FC. 

Pada kompetisi Liga 1 2022/23, Hamisi tercatat menorehkan 11 penampilan dengan total 506 menit bermain. 

4. Skill Set 

Sebagai pemain gelandang yang lebih berfokus dalam tugasnya untuk bertahan, Hamisi memiliki skill set yang cukup lengkap. Walau tubuhnya tidak tinggi besar, Hamisi diberkahi dengan mentalitas yang kuat untuk menerjang para pemain lawan. 

BaACA JUGA:   Burnley Football Club: Membakar Semangat di Dunia Sepakbola Inggris

Work rate-nya juga sangat tinggi, seperti di laga kedua Liga 1 2023/24, Hamisi seperti di mana saja. Selain itu, pembacaan permainan Hamisi juga bagus, ia dapat memotong umpan serta memberikan cover kepada rekan-rekannya yang sedang terdesak. 

5. Alasan Gabung PSS Sleman

Hamisi memiliki alasan tersendiri untuk bergabung dengan klub berjuluk Super Elja. “Memilih bermain di Sleman karena ada banyak teman di sini. Suasana kotanya juga bagus dan itu menjadi alasan saya bergabung bersama PSS,” ujar Hamisi, melansir dari antaranews.com. 

Sejak datang ke Sleman, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak sabar untuk bermain di depan dukungan para suporter di Stadion Maguwoharjo. Dan hari itu terwujud pada 7 Juli 2023, dengan debut Hamisi yang spesial di kandang. 

Related Posts