Super Elang Jawa adalah julukan PSS Sleman. Hampir seluruh klub yang ada di Indonesia bahkan di dunia pasti memiliki julukan. Biasanya julukan tersebut menggambarkan sisi lain dari klub tersebut.
Sebut saja Manchester United yang memiliki julukan The Red Devils, Chelsea dengan julukan The Blues, atau Real Madrid dengan Los Blancos. Julukan tersebut diberikan tak sekadar untuk memberikan nama keren, melainkan ada makna historis atau filosofis di baliknya, termasuk Super Elang Jawa (Super Elja) milik PSS Sleman.
Elang Jawa merupakan salah satu burung endemik yang hanya terdapat di Pulau Jawa, dan dilindungi keberadaannya. Salah satu habitatnya adalah di lereng gunung Merapi yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.
Menurut mantan Manajer PSS Sleman, Sismantoro, klub kebanggaan warga Sleman tersebut menggunakan Elang Jawa sebagai julukan karena habitatnya yang berada di lereng gunung Merapi.
“Di lereng Merapi ini kan dulu sejarahnya, dan termasuk sekarang masih, itu ada burung elang. Dan Merapi itu kan bagian dari Sleman,” ujar Sismantoro, mengutip dari tvonenews.com.
“Elang Jawa itu kan kita tahu kekuatannya, kekokohan, semangatnya tinggi dalam mencari makan termasuk untuk kehidupan dia. Nah kita melihatnya dari kekokohan, semangat yang tingginya elang itu, termasuk kekuatan kaki-kaki dan sebagainya itu lho,” imbuhnya.
Ia menyebut bahwa PSS Sleman ingin tim dan para pemainnya bisa kuat dan tangguh layaknya Elang Jawa. Sejak masih amatir, julukan ini membakar semangat pemain untuk tangguh dan pantang menyerah saat menghadapi lawan-lawannya.
“Kita punya tim PSS yang dulu masih amatir ya, kenapa kemudian kita mengambil julukan elang jawa? Supaya pemain pemain dan tim punya semangat yang tinggi dan kokoh, tidak pantang menyerah, seperti elang Jawa yang berada di wilayah Sleman itu,” tutur mantan Manajer PSS Sleman itu.
Julukan Elang Jawa membawa harapan agar para pemain PSS Sleman bisa memaknai filosofinya pada diri masing-masing. Oleh karena itu, dalam setiap pertandingannya dapat selalu termotivasi untuk berjuang dan menang.
Burung elang Jawa sendiri merupakan satu dari 26 satwa prioritas konserbasi di Indonesia. Sebab, satwa asli gunung Merapi ini terancam punah. Elang Jawa bahkan juga masuk dalam daftar burung paling langka di dunia.
“Itulah sejarahnya kita mengambil, supaya apa? Ya itu, semangat motivasi pemain seperti elang Jawa itu,” pungkas, Sismantoro.
