Animo sepakbola di Sleman, Yogyakarta, memikat setiap orang yang menetap di kota yang menjadi markas klub PSS Sleman tersebut. Tak terkecuali bagi sekumpulan anak kuliahan yang ngekos di daerah Condong Catur medio 2003 – 2004 silam.
Apalagi saat itu Bumi Sembada tengah girang dan sering berpesta berkat penampilan apik PSS di kasta tertinggi yang saat itu masih bernama Divisi Utama musim 2003 dan 2004. Kala itu, selama dua musim PSS menjadi pesaing papan atas dan finish di pos keempat saat masih diperkuat sosok-sosok legenda mulai dari Seto Nurdiantoro hingga trio Brasil yakni Anderson Da Silva, Jaldecir Deca, dan Marcelo Braga.
Timing-nya terasa begitu pas bagi para penikmat sepakbola karena pada 2004 mereka juga sedang menikmati Euro yang berlatar di Portugal. Euforia itu yang membawa gerombolan anak kos dari Condong Catur akhirnya pergi ke lapangan.
Awal mula KKFC Reborn
Terdiri dari para penggila olahraga, mereka akhirnya membentuk sebuah komunitas atau klub fun football bernama KKFC yang memiliki kepanjangan Kost-Kostan Football Club. Pertandingan rutin diadakan untuk mengisi waktu luang, melepas stres akibat tugas kuliah, dan menjalani hobi yang kebetulan sama, yakni bermain sepakbola.
Lambat laun, KKFC sempat vakum dari kegiatan mengolah si kulit bulat akibat kesibukan masing-masing anggota di waktu transisi menginjak usia dewasa. Tapi jangan lupa bahwa ada adagium boys will be boys, di mana sepakbola tak akan hilang dari kehidupan mereka. KKFC kembali dan mengubah namanya menjadi KKFC Reborn sebagai penanda kembalinya pertemuan yang dirayakan dengan sepakbola.
Satu cinta, PSS Sleman
November 2021, KKFC Reborn kembali untuk menuntaskan rindu, melepas penat, dan menyambung pertemuan. Bersamaan dengan itu, mereka menggandeng apparel lokal Sleman, SMBD sebagai official apparel dari jersey home KKFC Reborn. SMBD yang juga tumbuh dari sekumpulan suporter memiliki kecintaan yang sama dengan para anggota KKFC terhadap Super Elja.
Kerja sama terjalin sembari untuk mendukung SMBD sebagai apparel lokal Sleman yang juga menjadi official apparel dari PSS. Jersey home warna merah dipilih sebagai simbol bara api yang bermakna kerja keras dan tak kenal lelah, serta kombinasi warna emas sebagai representasi mental juara tim. Kerja sama dengan SMBD diharapkan menjadikan KKFC Reborn semakin semangat saat merumput.
Para penggawa
KKFC Reborn kini terdiri dari 30 anggota dengan kegiatan bertanding rutin dua kali dalam sebulan untuk menyalurkan hobi sekaligus menyambung tali persaudaraan. Dengan rata-rata usia skuad 38 tahun, remaja yang kini sebagian telah menjadi bapak-bapak ingin terus menjaga persaudaraan di KKFC Reborn tetap lestari.
Mereka juga mendapat dukungan penuh dari sejumlah pesepakbola profesional seperti saudara kembar Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa, Yuswanto Aditya, Bagas Adi Nugroho, hingga Heri Susanto. Nama terakhir bahkan sempat bergabung dan menjalani fun game bersama KKFC Reborn. Usia tak menghalangi para anggota untuk mengasah skill. Apalagi soal persaudaraan, sepakbola adalah pemersatunya.