Bagi publik sepakbola Kabupaten Sleman, nama Anang Hadi tidak kalah pamor dari Muhammad Eksan, ataupun Seto Nurdiyantoro. Pria kelahiran Sleman, 20 Januari 1985 ini merupakan El Capitano dan nyawa dari lini tengah tim Super Elja dalam beberapa musim.
Saat masih aktif sebagai pemain sepakbola, Anang Hadi merupakan seorang gelandang yang sangat enerjik. Perjalanan kariernya juga cukup unik. Pasalnya, Anang Hadi matang sebagai pesepakbola ketika ia berkuliah di Universitas Negeri Yogyakarta.
Anang Hadi cukup terlambat dalam menekuni sepakbola. Ia baru masuk sekolah sepakbola (SSB) di usia remaja. Ayahnya adalah guru olahraga, namun lebih berfokus ke voli. Dan Anang Hadi juga tidak memiliki riwayat pesepakbola yang ada di keluarganya.
Saat SMA, Anang Hadi baru diminta orang tua ikut SSB. Kemudian ketika kuliah di UNY, ia mengikuti UKM sepakbola. Berkat kemampuannya, Anang Hadi diajak bergabung di klub internal AMS Seyegan hingga pada akhirnya bisa menjadi bagian dari PSS Sleman.
Salah satu memori terindahnya di PSS Sleman adalah ketika PSS bertanding di ajang PIala Indonesia yang saat itu bernama Copa Dji Sam Soe tahun 2008. Sejak bermain secara profesional, sepakbola telah menjadi mata pencaharian Anang Hadi.
Ia pun perlahan menularkan ilmu kepada anak pertamanya. Meski demikian, ia tidak memaksakan anaknya untuk menggeluti olahraga yang sama dengannya.
Setelah gantung sepatu, pria bernama lengkap Anang Hadi Saputra ini meneruskan karier sepakbola di dunia kepelatihan. Meski pernah terkena efek dari sepakbola gajah 2013, kecintaannya terhadap sepakbola membawa Anang Hadi kembali pada olahraga yang telah membesarkannya itu.
Pria yang juga telah mengantongi lisensi kepelatihan B AFC itu menjadi pelatih kepala PSS Sleman U-18 pada 2020. Sebelumnya pada tahun 2019, ia sempat menjadi asisten pelatih dari Head Coach, Guntur Cahyo Utomo di PSS Sleman U-20.
Duet keduanya bahkan membawa PSS Sleman U-20 lolos ke babak 8 besar Elite Pro Academy 2019. CV melatihnya juga tambah lengkap dengan tercatat sebagai pelatih klub sepakbola Universitas Ahmad Dahlan (UAD) FC.